Dahulu, ustadz hanya dikenal
hebat dalam dakwahnya saja. Tapi tahukah
anda bahwa ada seorang ustadz yang pandai berdakwah dan juga hebat berbisnis.
KH. Abdullah Gymnastiar, atau yang sering kita dengar dengan panggilan Aa Gym,
merupakan salah satu tokoh kebanggan kita (umat Islam), khususnya saya pribadi.
Karena selain menjadi seorang Da'i atau penceramah yang cukup fenomenal, Beliau
juga berhasil menorehkan namanya sebagai pengusaha yang sukses. Bakatnya
menjadi pengusaha ini, memang sudah terlihat sejak beliau masih kecil, bahkan
sejak TK, Berdasarkan ceritanya, waktu masih kecil, beliau pernah menjualkan
jambu tetangga, pernah juga berjualan petasan, pernah berjualan buku, jadi
sopir angkot, jadi tukang bakso, dll. Sebenarnya, orang tua Aa Gym termasuk
keluarga mampu, hanya saja Aa gym tidak mau selalu menjadi tanggungan orang
tuanya. Beliau ingin hidup mandiri. Bahkan berdasarkan cerita teman-temannya,
ketika orang lain kuliah dengan menghabiskan uang orang tuanya, beliau justru
bisa membeli membeli mobil. Ketika teman-temannya pergi menggunakan motor
pemberian orang tuanya, Beliau mengunakan motor hasil jerih payahnya sendiri.
Bahkan pada saat kuliah, konon katanya, beliau lebih dikenal sebagai pengusaha
daripada mahasiswa..Luar biasa.. Ada sebuah wejangan dari Aa Gym mengenai Tips
menjadi pengusaha sukses yang akan selalu saya ingat.
"Kalau kita mau sukses, Kunci pertama adalah JUJUR. Dengan
bermodalkan kejujuran, orang akan percaya kepada kita. Kedua, PROFESSIONAL. Kita harus cakap,
sehingga siapapun yang memerlukan kita merasa puas dengan yang kita
kerjakan. Ketiga, INNOVATIF. Artinya,
kita harus mampu menciptakan sesuatu yang baru, jangan hanya menjiplak atau
meniru yang sudah ada."
Menurut Aa Gym, ada 5 hal yang
harus dimiliki oleh entrepreneur :
Motivasi bisnis
Setiap orang pasti memiliki
hasrat untuk menjadi manusia yang sukses. Banyak jalan yang bisa ditempuh untuk
mencapai kesuksesan. Salahsatu jalan tersebut adalah dengan menjadi
entrepreneur atau mencoba untuk berbisnis. Motivasi orang untuk terjun ke dunia
bisnis pun bermacam-macam, ada yang karena himpitan ekonomi sehingga menuntut
dia untuk bisa bertahan hidup dan membuka usaha sendirilah yang dianggap bisa
memberikan solusi. Ada lagi orang yang ingin cepat kaya dan tidak ingin menjadi
beban orang lain lantas ia mencoba untuk berbisnis untuk membangun kemandirian
ekonominya sendiri. Ada lagi yang melakukan bisnis sebagai pelampiasan hobinya,
misal saja ada orang yang memiliki hobi membaca dan menulis lantas ia mencoba
untuk menekuni bisnis di bidang perbukuan dan tulis-menulis. Mungkin masih ada
lagi motif-motif yang lain. Satu hal yang pasti, motivasi bisnis yang dimiliki
harus berorientasi pada tujuan akhir yang jelas dan memiliki kemaslahatan bagi
sesama manusia.
Modal dasar entrepreneur
Sebagian orang mungkin masih
berpikir bahwa untuk membangun bisnis yang besar harus diawali dengan modal
yang besar pula. Tidak jarang juga orang yang kini telah mencapai taraf
kemapanan dalam berbisnis tanpa diawali dengan modal yang besar, bahkan hanya
berbekal kartu nama dan katalog yang ia tawarkan kepada konsumen-konsumennya.
Memulai berbisnis tidak identik
dengan seberapa besar modal yang dimiliki, tapi sangat erat kaitannya dengan
modal yang berupa kegigihan dan mental keberanian untuk mencoba. Sebenarnya
dalam setiap diri manusia itu ada jiwa entrepreneur, Allah telah menganugerahi
akal dan hati kepada manusia untuk dipergunakan sebaik mungkin. Oleh karena
itu, manusia dipilih untuk menjadi khalifah di muka bumi.
Miliki Idola entrepreneur
Jika kita tanyakan pada
orang-orang yang telah sukses, sebenarnya kesuksesan yang mereka raih pun
merupakan buah dari inspirasi orang-orang yang mereka idolakan. Aa Gym
misalnya, idola (panutan) beliau bukanlah orang yang jauh keberadaannya, bukan
juga orang di luaran sana. Idola beliau tidak lain adalah adik beliau sendiri.
Melihat kondisi sang adik yang diberi keterbatasan oleh Allah, tidak
menyurutkan semangatnya untuk tetap istiqomah dalam beribadah. Ketika panggilan
adzan pun, tidak menyurutkan langkahnya untuk tetap mendatangi masjid untuk
sholat berjamaah.
Pernah pada suatu ketika, adik Aa
Gym menangis sewaktu melihat ikan-ikan di kolam rumahnya. Hal yang membuat ia
menangis adalah betapa besarnya kuasa Allah terhadap makhluk-makhluk
ciptaanNya. Ikan-ikan itu diciptakan dengan berbagai warna dan bentuk dan
selalu berdzikir kepada Allah. Walaupun diberi keterbatasan secara fisik,
tetapi hati beliau tetap peka terhadap hal-hal yang kecil, hati beliau hidup
dan selalu diisi dengan dzikrullah. Itulah yang membuat Aa Gym sampai berguru
kepada adiknya sendiri.
Miliki sikap profesional
Sikap yang ditanamkan Aa Gym
adalah jujur, kreatif, dan inovatif. Berkaca pada kehidupan Rasulullah saw,
ketika beliau masih berusia 25 tahun, beliau sudah mendapat gelar al-amin dari
masyarakatnya. Sifat jujurnya telah mengantarkan beliau pada tumbuhnya
kepercayaan masyarakat. Bahkan Siti Khadijah r.a pun sampai menitipkan barang
dagangannya pada beliau saw.
Dalam berbisnis, permintaan pasar
akan dipengaruhi juga oleh packaging dari produk kita. Jika tidak kreatif dalam
menghadapi persaingan ini, bisa-bisa usaha kita tidak akan dilirik orang lagi.
Masyarakat akan cenderung bosan jika tidak ada sesuatu hal yang baru dan akan
beralih kepada sesuatu yang dianggapnya memiliki nilai jual lebih. Sikap
kreatif selalu dituntu dalam era globalisasi ini.
Dalam dunia bisnis, kita pun
dituntut untuk bisa menghasilkan ide yang baru dan masih fresh. Peniruan
terhadap suatu produk dan pelayanan sudah makin marak hanya saja ditempeli
dengan label yang berbeda. Masyarakat pun sudah bisa menilai mana produk yang
orisinil dan mana yang merupakan jiplakan dari produk yang lain. Pada akhirnya,
pebisnis yang selalu memiliki ide segar lah yang akan terus mengembangkan
produknya dan mendapat tempat di hati masyarakat.
Kembangkan sikap kepemimpinan
Pemimpin berarti bisa menjadi
pengaruh bagi orang lain, setiap kita adalah pemimpin berarti kita pun bisa
menjadi pengaruh bagi orang lain. Rasulullah saw telah belajar kepemimpinan ketika
beliau masih sangat muda, beliau mendapat tugas untuk menggembala kambing.
menggembalakan kambing lebih sulit ketimbang berinteraksi dengan manusia, dari
situ bisa didapat filosofi bahwa untuk menjadi pemimpin yang tangguh harus
diawali dari hal-hal yang kecil. Bahkan menurut Michael H. Hart yang merupakan
orang non-muslim, Rasulullah saw merupakan orang yang menjadi nomor satu dalam
daftar orang yang paling berpengaruh di dunia.
Sebagai mahasiswa tentu kita pun
bisa berlatih kepemimpinan dalam berorganisasi. Berlatih tentang manajemen
waktu sehingga kita bisa mengatur prioritas dalam hidup. Berlatih tentang
manajemen orang sehingga kita bisa memahami karakter dari teman-teman kita.
Mengasah empati kita terhadap sesama, ketika teman kita sedang membutuhkan
bantuan maka kita pun tergerakkan untuk bisa membantu.
Keuntungan bisnis menurut Aa Gym
adalah ketika bisnis yang dilakukan ada di jalan Allah, bisnis kita jadi amal
shaleh yang disukai Allah, dan menjadi jalan mendekat kepada-Nya. Nama baik
kita terjaga, bahkan menjadi personal guarantie. Dengan berbisnis ilmu kita
semakin bertambah, pengalaman dan wawasan semakin luas, bertambahnya saudara
dan tersambungnya silaturahim, dan dengan bisnis kita bisa saling memberdayakan
potensi sesama sehingga semakin banyak orang yang merasa beruntung